5 Amalan Penting pada 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Keutamaannya Lebih dari Jihad
20 June 2023 |
22:30 WIB
Bulan Dzulhijjah telah tiba. Lunar ke-12 dan terakhir dalam kalender Hijriah ini menurut beberapa riwayat memiliki sederet keutamaan yang bisa diraih oleh umat Islam. Salah satunya dengan menunaikan berbagai ibadah tertentu untuk semakin mendekatkan diri pada Allah SWT.
Bahkan, beribadah di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah disebut lebih mulia daripada jihad fi sabilillah. Oleh karena itu pada bulan ini umat muslim dianjurkan untuk lebih banyak melakukan amalan shaleh agar mendapat dari Allah SWT.
Anjuran tersebut mengacu pada sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari: "Tidak ada hari dimana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah."
Para sahabat kemudian bertanya: "Tidak juga dari jihad fi sabilillah?" Lalu beliau menjawab: "Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satupun dari keduanya.”
Lantas, apa saja keutamaan dan amalan dari bulan penuh berkah ini? Dihimpun Hypeabis.id dari berbagai sumber, berikut beberapa di antaranya:
1. Berpuasa Sunnah
Salah satu ibadah yang dianjurkan untuk umat Islam saat datangnya bulan ini adalah melaksanakan ibadah puasa dari tanggal satu sampai sembilan Dzulhijjah. Disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, bahwa puasa di hari pertama bulan Dzulhijjah ini setara dengan setahun berpuasa sunnah.
“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar” (HR At-Tirmidzi).
2. Perbanyak Dzikir
Selain berpuasa, umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunnah lain, salah satunya dengan memperbanyak zikir. Hal ini sebagaimana diriwayatkan Imam Ahmad dalam sebuah hadits dari Rasulullah SAW untuk mengerjakan amalan saleh di bulan Dzulhijjah.
“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah), karenanya perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid di dalamnya,” (HR Ahmad).
3. Menyembelih Hewan Kurban
Menyembelih hewan kurban bagi yang mampu juga dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah. Tepatnya dilakukan di hari Iduladha hingga tiga hari tasyrik berakhir yakni pada 10,11,12,13 Dzulhijjah sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam riwayat Bukhari.
“Nabi Muhammad SAW. berkurban dengan dua kambing gemuk dan bertanduk. Saya melihat Nabi Saw. meletakkan kedua kakinya di atas pundak kambing tersebut, kemudian Nabi Saw. membaca basmalah, takbir dan menyembelih dengan tangannya sendiri.” (HR Bukhari).
4. Haji Bagi yang Mampu
Bulan Dzulhijjah juga dikenal sebagai bulan haji. Pasalnya selama bulan ini umat muslim yang mampu baik secara fisik dan materi dianjurkan untuk menunaikan haji dan umrah ke tanah suci Makkah. Keutaman haji juga dimuat dalam hadits riwayat Bukhari.
Rasulullah SAW ditanya, "Amalan apa yang paling afdhol?" Beliau menjawab, "Beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya." Ada yang bertanya lagi, "Kemudian apa lagi?" Beliau menjawab, "Jihad di jalan Allah SWT." Ada yang bertanya kembali, "Kemudian apa lagi?" "Haji mabrur," jawab Rasulullah SAW. (HR Bukhari).
5. Bertaubat
Amalan lain yang dianjurkan pada bulan Dzulhijjah adalah bertaubat. Hal itu sebagaimana diriwayatkan oleh Imam At Tirmidzi, di mana Allah SWT selalu memberi kesempatan bagi hambanya untuk bertaubat.
"Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau menyeru dan mengharap padaKu, maka pasti Aku ampuni dosa-dosamu tanpa Aku pedulikan. Wahai anak Adam, seandainya dosamu membumbung tinggi hingga ke langit, tentu akan Aku ampuni, tanpa Aku pedulikan. Wahai anak Adam, seandainya seandainya engkau mendatangiKu dengan dosa sepenuh bumi dalam keadaan tidak berbuat syirik sedikitpun padaKu, tentu Aku akan mendatangiMu dengan ampunan sepenuh bumi pula." (HR Tirmidzi).
Editor: Fajar Sidik
Bahkan, beribadah di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah disebut lebih mulia daripada jihad fi sabilillah. Oleh karena itu pada bulan ini umat muslim dianjurkan untuk lebih banyak melakukan amalan shaleh agar mendapat dari Allah SWT.
Anjuran tersebut mengacu pada sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari: "Tidak ada hari dimana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah."
Para sahabat kemudian bertanya: "Tidak juga dari jihad fi sabilillah?" Lalu beliau menjawab: "Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satupun dari keduanya.”
Lantas, apa saja keutamaan dan amalan dari bulan penuh berkah ini? Dihimpun Hypeabis.id dari berbagai sumber, berikut beberapa di antaranya:
1. Berpuasa Sunnah
Salah satu ibadah yang dianjurkan untuk umat Islam saat datangnya bulan ini adalah melaksanakan ibadah puasa dari tanggal satu sampai sembilan Dzulhijjah. Disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, bahwa puasa di hari pertama bulan Dzulhijjah ini setara dengan setahun berpuasa sunnah.
“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar” (HR At-Tirmidzi).
2. Perbanyak Dzikir
Selain berpuasa, umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunnah lain, salah satunya dengan memperbanyak zikir. Hal ini sebagaimana diriwayatkan Imam Ahmad dalam sebuah hadits dari Rasulullah SAW untuk mengerjakan amalan saleh di bulan Dzulhijjah.
“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah), karenanya perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid di dalamnya,” (HR Ahmad).
3. Menyembelih Hewan Kurban
Menyembelih hewan kurban bagi yang mampu juga dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah. Tepatnya dilakukan di hari Iduladha hingga tiga hari tasyrik berakhir yakni pada 10,11,12,13 Dzulhijjah sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam riwayat Bukhari.
“Nabi Muhammad SAW. berkurban dengan dua kambing gemuk dan bertanduk. Saya melihat Nabi Saw. meletakkan kedua kakinya di atas pundak kambing tersebut, kemudian Nabi Saw. membaca basmalah, takbir dan menyembelih dengan tangannya sendiri.” (HR Bukhari).
4. Haji Bagi yang Mampu
Bulan Dzulhijjah juga dikenal sebagai bulan haji. Pasalnya selama bulan ini umat muslim yang mampu baik secara fisik dan materi dianjurkan untuk menunaikan haji dan umrah ke tanah suci Makkah. Keutaman haji juga dimuat dalam hadits riwayat Bukhari.
Rasulullah SAW ditanya, "Amalan apa yang paling afdhol?" Beliau menjawab, "Beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya." Ada yang bertanya lagi, "Kemudian apa lagi?" Beliau menjawab, "Jihad di jalan Allah SWT." Ada yang bertanya kembali, "Kemudian apa lagi?" "Haji mabrur," jawab Rasulullah SAW. (HR Bukhari).
5. Bertaubat
Amalan lain yang dianjurkan pada bulan Dzulhijjah adalah bertaubat. Hal itu sebagaimana diriwayatkan oleh Imam At Tirmidzi, di mana Allah SWT selalu memberi kesempatan bagi hambanya untuk bertaubat.
"Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau menyeru dan mengharap padaKu, maka pasti Aku ampuni dosa-dosamu tanpa Aku pedulikan. Wahai anak Adam, seandainya dosamu membumbung tinggi hingga ke langit, tentu akan Aku ampuni, tanpa Aku pedulikan. Wahai anak Adam, seandainya seandainya engkau mendatangiKu dengan dosa sepenuh bumi dalam keadaan tidak berbuat syirik sedikitpun padaKu, tentu Aku akan mendatangiMu dengan ampunan sepenuh bumi pula." (HR Tirmidzi).
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.